Instalasi Pengolahan Air limbah atau IPAL Krukut, yang dinamakan juga sebagai Krukut Water Reclamation Plant menjadi Sistem IPAL pertama di Indonesia yang mengadopsi konsep banguna hijau. Bangunan ini juga dilengkasi dengan sarana lainnnya seperti untuk edukasi dan hiburan.
Dibangun di atas lahan seluas 1.200 m2 IPAL Krukut menggunakan konsep banguna bertingkat untuk menyiasati keterbatas lahan pembangunannya. Instalasi Pengolahan Air limbah di Krukut ini mampu memproses air limbah menjadi air bersih yang bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air non konsumsi.
BACA JUGA : IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah dan Jenisnya
Teknologi Biofilm Reactor
Sistem IPAL ini menggunakan teknologi Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan kapasitas sebesar 100 liter/detik, IPAL ini mampu melayani pembuangan limbah domestik yang disalurkan melalui perpipaan Paljaya. Pipa ini terintegrasi dengan bangunan atau gedung, rumah yang berada di daerah Gatos Subroto, Sudirman, SCBD, Kawasan GBK dan Bendungan Hilir. Hampir setengah dari kapasitas olahan IPAL Krukut ini bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan non konsumsi.
Bersama dengan IPAL Setiabudi yang sebelumnya sudah dibangun oleh Kementrian PUPR, Keduanya ini akan melayani kawasan yang disebutkan diatas atau setara denan 2.7 juta jiwa.
Seperti yang kita ketahui bahwa aktifitas akan menghasilkan limbah, seperi limbah domestik yang menghasilkan limbah grey water atau black water akan dialirkan dan diolah terlebih dahulu di sistem IPAL yang berkapasitas 8600 m3 /hari ini. Dengan menggunakan sistem MBBR air limbah akan difilter dengan sistem aerasi.
Sehingga limbah cair itu nantinya akan aman untuk dikembalikan dan dimanfaatkan lingkungan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 68 Tahun 2016.
Penggunaan Air Limbah Untuk Kebutuhan Non Konsumsi
Air limbah memiliki nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand) berkisar 150-200 mg /liter. Dengan sistem pengolahan yang dimiliki IPAL Krukut ini, akan diturunkan menjadi 30 mg/liter. Sehingga limbah akan menjadi lebih aman bagi lingkungan.
Seperti yang ditelah disebutkan bahwa, Hampir dari setengah kapasitas IPAL Krukut ini bisa dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan non konsumsi. Seperti untuk membangun, menyiram, dan flushing.
Perlu diketuhi juga bahwa pengolahan limbah secara biologis seperti Sistem MBBR ini akan menghasilkan limbah juga. Limbah ini seperti lumpur dan akan kembali diolah di IPLT (instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) Pulo Gebang.
Referensi IPAL Komunal Untuk IKN
Dilansir dari liputan6.com – Menurut Endra S Atmawijaya (Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi dan Lilngkungan) Teknologi MBBR dalam pengolahan comprare steroidi anabolizzanti online limbah domestik yang dipakai IPAL Krukut, bisa menjadi referensi bagi Kementerian PUPR dalam menentukan konsep Pengolahan Air Limbah (IPAL) di wilayah IKN Nusantara.
Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, air yang sudah dilakukan pengolahan dengan menurunkan tingkat BOD, Nitrogen dan phospor dapat ditampung utnutk nantinya menunjang kebutuhan air di kawasan IKN.
BACA JUGA : Tangki IPAL Untuk Limbah Medis
Vendor IPAL Komunal
IPAL Krukut adalah salah satu contoh dari jenis IPAL Komunal. IPAL komunal adalah jenis Instalasi Pengolahan Air Limbah yang dibangun di suatu kawasan tertentu, untuk menampung limbah domestik dari kawasan tersebut. Air Limbah tersebut akan diolah dengan sistem Biofilter sehingga akan menurunkan tingkat pencemaran ilngkungan.
Salah satu produk unggulan dari Biocomb 5000 adalah IPAL. Kami menyediakan berbagai macam IPAL yang sesuai dengan kebutuhan anda. Kapasitas IPAL yang dibuat akan menyesuaikan dengan kebutuhan anda. Biocomb 5000 selalu berkomitmen untuk ikut dalam menciptakan lingkungan yang bersih seperti halnya IPAL Krukut dan juga IPAL Setiabudi.
Apabila anda ingin berkonsultasi dapat menghubungi marketing kami dengan menekan tombol dibawah. Semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih
Butuh IPAL Komunal ? Hubungi Kami
