Pengertian Limbah Domestic
Limbah domestik menjadi masalah yang selalu menjadi sorotan di era modern ini, bertapa tidak karena perkembangan di seluruh lini kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap aktifitas manusia akan menghasilkan limbah. Mulai dari kegiatan industri, manufaktur, pertanian, peternakan bahkan dari aktifitas sehari-hari seperti mandi, dan mencuci.
Berdasarkan data, menunjukan bahwa penyumbang limbah terbanyak saat ini berasal dari limbah domestic. Limbah domestik adalah bagian buangan yang diakibatkan dari berbagai aktifitas manusia. Limbah ini dimaksud juga limbah yang berasal dari rumah, sekolah, penginapan, rumah makan, kantor, dan lainnya.
BACA JUGA : IPAL Sederhana di Rumah
Jenis Limbah Domestik
Limbah ini dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu limbah cair dan limbah padat. Mari kitas simak penjelasannya.
- Limbah Cair Domestic
Jenis limbah ini berasal dari aktifitas kehidupan sehari-hari, seperti air bekas mandi, mencuci, sisa makanan yang berbentuk cairan serta kotoran manusia. Limbah cair ini perlu diatur dengan baik, karena limbah ini kebanyakan mengandung zat kimia dari detergent, sabun, dan minyak yang berpotensi merusak lingkungan. - Limbah Padat Domestik
Limbah ini berasal dari bermacam bahan dan barang-barang sisa yang sudah tidak terpakai. Jika tidak dikelola dengan baik bahkan dibuang di sembarang tempat akan mengakibatkan pencemaran pada lingkungan.
Jika diklasifikasikan, limbah domestik padat ini bisa terbagi menjadi dua, yaitu :
- Limbah padat Organik
Jenis limbah padat domestik ini berasal dari sisa makanan yang dibuang. Limbah ini akan mengalami pembusukan dan dengan sendirinya akan terurai. - Limbah Padat Anorganik
Limbah Domestik anorganik ini adalah limbah yang berasal dari bahan yang tidak bisa terurai melalui proses biologi secara alami. Seperti bahan padat besi, kaca, karet, plastik dan alat-alat elektronik. Lilmbah ini jika tidak dikelola dengan cara daur ulang akan mengakibatkan hal buruk terhadap lingkungan.
Cara Mengurangi Limbah Domestik
Diperlukan upaya untuk mengurangi limbah ini, karena jika tidak ada usaha pengelolaan yang baik maka dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai masalah. Berikut adalah tips untuk mengurangi limbah dari rumah.
- Menghemat Penggunaan Listrik
Dengan melalakukan penghematan energi listrik, maka secara tidak langsung kita mengurangi limbah yang berasal dari barang elektronik. Kita bisa mengatur jumlah penggunaan barang elektronik dan juga mangatur penggunaannya. - Mengatur Penggunaan Air Conditioner
Pendingin ruangan atau AC memiliki kandungan freon atau CFC yang berpotensi mencemari lingkungan, bahkan dapat mengakibatkan menipisnya lapisan ozon. - Mengurangi Penggunaan kantong Plastik
Limbah plastik merupakan salah satu jenis limbah yang paling sering kita jumpai dimanapun. Plastik ini tidak bisa diurai secara alami. Maka sebagai solusinya harus mengurangi penggunaan kantong plastik bahkan mendaur ulang limbah plastik.
BACA JUGA : IPAL dan Jenisnya
Pengelolaan Limbah Rumah Tangga
Usaha pengelolaan limbah harus dilakukan dengan tepat, untuk mengurangi dan menanggulangi dampak pencemaran lingkungan. Pengelolaan limbah ini dapat dilakukan sesuai dengan jenisnya.
- Pengolahan Air Limbah domestik
Salay satu upaya yang praktis untuk bisa mengelola air limbah rumah tangga ini adalah dengan menggunakan bio septic tank, atau IPAL rumah tangga. Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL Sederhana) namun mampu mengolah air limbah dengan baik. Biotank ini terbuat dari fiber yang tahan karat sehingga mengurangi dampak pencemaran air tanah akibat kebocoran. Dengan menggunakan teknologi bioball, septic tank ini mampu mengurai limbah grey water dan juga black water. Sehingga limbah domestic dapat dibuang tanpa mencemari lingkungan. - Pengelolaan Limbah Padat Domestik
Untuk mengurangi dampak buruk dari limbah ini, kita bisa melakukan beberapa tahapan yang mudah untuk dilakukan :
- Pemilahan
Malukan pemisahan antara limbah domestic organik dan anorganik mulai dari rumah, adalah cara terbaik untuk mengelola limbah padat. - Pengumpulan
Setelah itu kita kumpulkan sampah berdasarkan jenisnya sebelum nantinya diangkut oleh petugas kebersihan. - Pengangkutan
Pengangkutan oleh petugas kebersihan, dengan kita memilah jenis sampah, secara tidak langsung kita sudah mempercepat proses penguraian sampah. - Penampungan Sementara
Sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir, biasanya sampah akan dikumpulkan terlebih dahulu di tempat pembuangan sementara atau (TPS). - Tempat Pengolahan Akhir (TPA)
Di tempat inilah limbah padat akan dilakukan penguraian atau dilakukan daur ulang, bahkan akan dimanfaatkan untuk pengomposan sampah organik.
Semoga dengan adanya edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengolah limbah domestic mulai dari diri sendiri. Sehingga secara tidak langsung kita sedah membantu mengurangi dampak buruk pencemaran lingkungan dari limbah domestik.