Biasanya orang-orang tidak terlalu memikirkan masalah senitasi atau pembuangan dalam rumah. Hanya membuat septic tank saja, tanpa melakukan perawatan sama sekali. Padahal masalah sanitasi adalah hal yang penting. Apabila dibuang begitu saja, maka akan membuat air dalam tanah menjadi tercemar dengan limbah rumah tangga.
Jika dibandingkan memakai septic tank model konvesional, lebih baik menggunakan bio septic tank. Ditambah perawatan bio septic tank yang mudah.
Cara Merawat Bio septic tank
Ada banyak kelebihan yang akan anda dapat jika memakai bio septic tank. Ditambah saat ini banyak orang yang menjualnya. Harganya pun terjangkau, hanya sekitar 1 jutaan saja. Jika menggunakan bio septic tank, hasil limbah akan besih, tak menyerap dalam tanah, dan ramah lingkungan. Apalagi jika dibuang ke dalam selokan, dijamin akan aman dan tidak menimbulkan bau.
Selain aman dari pencemaran, bio septic tank ini pun mudah dalam hal pemasangan. Hal ini yang membuat orang lebih memilih bio septic tank dibanding septic tank konvesional.
Dengan hanya melubangi tanah sesuai dengan ukuran biotank, kemudian masukan biotank, dan dihubungi dengan pipa pembuangan. Maka anda dapat langsung menggunakan biotank tersebut. Apalagi anda tidak memerlukan perawatan khusus. Perawatan bio septic tank ini sangat mudah dan tidak perlu uang yang banyak.
BACA JUGA : Pemasangan Biotank Mudah
Agar Bio septic tank awet
Perawatan bio septic tank ini memanglah tidak begitu sulit dan tidak memerlukan perawatan secara khusus. Akan tetapi anda tetap harus melakukan sedikit perawatan ringan, agar bio septic tank tetap mulus dan tahan lama. Berikut hal-hal yang perlu anda lakukan.
-
Dilarang memasukan benda keras
Meskipun bio septic tank ini dapat menghancukan benda keras, bukan berarti bisa menghancurkan sebuah pisau, besi dan benda keras lainnya. Biotank hanya dapat menghancurkan tinja agar menjadi cair. Bukan benda yang berbahan dasar keras.
Salah satu perawatan bio septic tank yang harus dilakukan anda adalah jangan membuang benda yang sulit atau bahkan tidak dapat diurai oleh bakteri pengurai seperti plastik, batu, kertas, besi, punting rokok, pembalut, pampers, kertas, kemasan shampoo dan lainnya. -
Jangan menggunakan pembersih kloset
Jangan pernah menggunakan sabun pembersih kloset dengan berlebihan. Perawatan bio septic tank yang satu ini, sering sekali dilupakan oleh banyak orang. Bahan kimia yang terkandung dalam pembersih toilet dapat membunuh bio bakteri penghacur yang ada pada septic tank. Oleh sebab itu gunakan pembersih kloset tidak berlebihan.
-
Gunakanlah air secara tidak berlebihan
Selain dapat menghemat air, anda juga wajib menggunakan air secukupnya untuk merawat biotank fiber tersebut. Saat anda melakukan flashing toilet, diusahakan anda tidak menggunakan air terlalu banyak. Sebab hal ini akan membuat air dalam biotank akan semakin penuh. Jika air didalam septic tank terlalu penuh, maka akan membuat kerja dari bakteri pengurai tidak maksimal.
-
Rutin mengganti bakteri pengurai
Cara merawat biotank yang selanjutnya adalah rajin mengganti bakteri pengurai dengan berkala. Hal ini akan membantu pengurai lebih efektif. Gantilah minimal setahun sekali, secara berkala. Hal ini dilakukan agar supaya bakteri yang ada di bio septic tank tetap banyak.
-
Memberi tablet disinfectan dengan berkala
Hal ini harus dilakukan dengan rutin minimal 6 bulan sekali. Supaya air yang dibuang bersih dan tidak mencemari lingkungan
BACA JUGA : Harga Sepiteng Fiberglass
Pabrik Biotank di Bandung
Itulah hal-hal yang anda harus lakukan dalam perawatan bio septic tank. Cukup dengan melakukan perawatan ringan oleh anda sendiri, dan tidak memakan biaya yang banyak. Dapatkan penawaran harga bio septic tank terbaik sekarang dengan menghubungi marketing kami, tekan tombol di bawah